Bila kamu mempunyai skandal, apakah dia bisa memaafkanmu ?

Berdua pergi bertamasya bersama, saat berdiri di atas jembatan dan mata memandang sungai, tiba-tiba topi terbang tertiup oleh angin, apa yang bisa kamu lakukan?

A. Mengulurkan tangan mencoba menangkap topi yang jatuh.

B. Tak berbuat apa-apa.

C. Berteriak dengan keras untuk minta tolong, berharap ada orang yang membantu.

D. Menunggu di hilir sungai.

A: Saat dia tahu skandalmu, kamu butuh persiapan hati sebelum dihukum olehnya, apalagi dia termasuk orang yang senang menghukum orang lain, terhadap skandal, dia biasa memberi jawaban berisi sindiran pedas, tapi bila kamu biasa dengan tulus meminta maaf, biasa saja mendapatkan maaf darinya, meskipun dengan keras dia mengekspresikan ketidakpuasannya, hilangnya amarah juga cepat, menghadapi wanita seperti ini, harus belajar sedikit lebih pinter.

B. Termasuk orang yang senang menghukum diri sendiri, tidak akan menyalahkan kesalahanmu, terhadap skandal, biasa menanyakan diri sendiri “apakah saya tidak memiliki daya tarik, harus lebih menunjukkan pengertian kepadanya” tapi orang yang membuat wanita sebaik ini sakit hati adalah orang yang tidak sepantasnya sebagai laki-laki.

C. Wanita yang menunjukkan sikap seperti ini tidak senang menghukum, dia tidak menyalahkanmu, tapi juga tidak menganggap dirinya salah, meski tidak memiliki reaksi yang heboh, tapi terhadap skandal biasa tidak terlupakan sampai akhir hayat, biasa menuntut pertanggungjawabanmu mengenai skandal ini.

D. Orang yang seperti ini termasuk orang yang menghukum orang lain, tapi hal ini bukan ditujukan padamu tapi pada orang yang menjadi skandalmu, saat hubungan yang kamu jalin belum jauh dan menjadi hubungan segitiga yang tidak biasa ditolong, segera selesaikan hubungan cinta yang tidak jelas.